FILOSOFI
TANAH
Tanah atau bumi merupakan elemen yang
konsisten. Bumi dihamparkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai tempat untuk
hidup dan bersejuk, untuk membangun, dan sebagai tumpuan. Bumi terdiri atas
daratan dan lautan. Daratan yang sangat luas disebut dengan benua, dan lautan
yang sangat luas disebut dengan samudera. Dalam filosofi Jepang, bumi
menggambarkan benda yang keras dan nyata, biasanya terdapat pada batu. Bumi
juga menggambarkan kemampuan fisik dan kepastian suatu tindakan. Adapun tanah
merupakan tempat mahkluk hidup menginjakkan kakinya dimuka bumi. tanah mampu
menumbuhkan berbagai macam tanaman. Karena itu tanah sering di sapa dengan
sebuatan "Ibu", "hati" atau pun "Bunda".
Tanah memiliki sifat kesuburan. dimana
jika kita menanami tanaman di tanah yang subur, maka menghasilkan tanaman yang
subur. Dan jika kita menanami tanaman di tanah yang tandus, maka hasil
sebaliknya yang akan kita dapatkan. Tanah adalah simbol dari ketenangan dan
kesabaran dan ketegasan. Tanah dalam kehidupan manusia merupakan simbol dari
sikap/emosi positif seperti diam, tenang, sabar, dan berlapang dada. Tanah itu
kokoh, keras berarti tegas, mempertegas keyakinan kebenaran yang diperoleh dari
akal.
Manusia dapat bercermin dari tanah, yakni
ketika manusia menyerap energi positif maka sebanyak mana ia menyerap energi
positif itu, sebanyak itu juga dia keluarkan. Manusia yang dipercayai untuk
dapat mengelola elemen dasar ini adalah para manusia yang bertekad kuat dan
lebih suka main otot daripada otak. Ya, memang tidak begitu jauh dengan
karakter api, karena tanah sendiri adalah komponen yang letaknya paling
berdekatan dengan magma, bahkan menempel.
kerennnn jadi referensi
BalasHapusMantappp
BalasHapus