Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu
(science) termasuk pengetahuan (knowledge). Yang dimaksud dengan ilmu ialah
pengetahuan yang diperoleh dengan cara tertentu yang dinamakan metode ilmiah.
Bidang yang ditelaah oleh ilmu itu tidak terbatas kepada obyek atau kejadian
yang bersifat empiris. Artinya, obyek atau kejadian tersebut dapat ditangkap
oleh panca indera manusia atau alat-alat pembantu panca indera. Bidang-bidang
di luar jangkauan pengalaman manusia tidak termasuk dunia empiris, contohnya
masalah tentang Tuhan, akhirat, surga dan neraka, dan sebagainya. Dengan
demikian terkandung makna bahwa bidang ilmu itu terbatas
Pengertian
pengetahuan lebih luas daripada ilmu. Pengetahuan adalah produk pemikiran.
Berpikir merupakan suatu proses yang mengikuti jalan tertentu dan akhirnya
menuju kepada suatu kesimpulan dan membuahkan suatu pendapat atau pengetahuan.
Dengan menerapkan pengetahuan, manusia dapat meringankan kerja dan beban
penderitaannya sehingga kesejahteraan data lebih baik. Ilmu pengetahuan adalah
suatu pengertian yang dinamis dan oleh karena itu sulit untuk didefinisikan.
Hal definisi ini bergantung kepada lingkungan tempat manusia itu berada dan
sejarahnya yang lampau.
Menurut
Leonard Nash (dalam The Nature of Natural Sciences, 1963 cit. Soemitro, 1990),
ilmu pengetahuan adalah suatu institusi sosial (social institution) dan juga merupakan
prestasi perseorangan (individual achievement). Jacob (1993) memaparkan bahwa
ilmu pengetahuan adalah suatu institusi kebudayaan, suatu kegiatan manusia
untuk mengetahui tentang diri sendiri dan alam sekitarnya dengan tujuan untuk
mengenal manusia sendiri, perubahan-perubahan yang dialami dan cara
mencegahnya, mendorong atau mengarahkannya, serta mengenal lingkungan yang
dekat dan jauh darinya, perubahan-perubahan lingkungan dan variasinya, untuk
memanfaatkan, menghindari dan mengendalikannya.
Istilah
teknologi berasal dari perkataan Yunani technologia yang artinya pembahasan
sistematik tentang seluruh seni dan kerajinan. Teknologi yaitu usaha manusia
dalam mempergunakan segala bantuan fisik atau jasa-jasa yang dapat memperbesar
produktivitas manusia melalui pemahaman yang lebih baik, adaptasi dan kontrol,
terhadap lingkungannya. Teknologi merupakan penerapan. Oleh karena itu,
teknologi berbeda dalam dimensi ruang dan waktu.
Adapun
peran ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kehidupan manusia. Perkembangan
sejarah manusia selalu diwarnai oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang melingkupinya. Hal ini tentunya berbanding lurus dengan upaya
manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Teknologi adalah sarana
yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Seiring dengan perkembangan
di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
turunannya yang berbentuk teknologi ini, meluas bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan
manusia secara sempit.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendorong manusia mendayagunakan sumber
daya alam lebih efektif dan efisien. Pemanfaatan teknologi meluas pada upaya
penghapusan kemiskinan, penghapusan jam kerja yang berlebihan, penciptaan
kesempatan untuk hidup lebih lama dengan perbaikan kualitas kesehatan manusia,
membantu upaya-upaya pengurangan kejahatan, peningkatan kualitas pendidikan,
dan sebagainya. Bahkan secara lebih komprehensif, ilmu
pengetahuan dan teknologi juga dimanfaatkan pemerintah dalam menunjang
pembangunannya. Puncaknya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bukan
saja membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari.Perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi dapat menaikkan kualitas
manusia dalam keterampilandan kecerdasannya untuk meningkatkan kemakmuran serta
inteligensimanusia. Lebih jauh, ilmu pengetahuan dan teknologi berhasil
mendatangkan kemudahan hidup bagi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar