Rabu, 28 Desember 2016

Filosofi Air



FILOSOFI AIR 

Air merupakan elemet yang letaknya berdampingan dengan tanah. dan dimanapun sudah pasti tanah memagari atau sebagai pemagarnya. Air memiliki sifat dingin dan penyejuk. dan didalam tubuh kita, 70%nya adalah air. Konsep kehidupan air digunakan sering sekali kita dengar. salah satunya air selalu bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Konsep  lainnya adalah air diam menghanyutkan. Elemen ini dimiliki oleh manusia yang berkeyakinan teguh, namun mengutamakan intelegensi daripada otot serta memiliki pembawaannya juga tenang, dan mampu mengendalikan emosinya. Namun begitu meluap emosinya, bisa berubah menjadi banjir ataupun gelombang tsunami.
Dalam filosofi Jepang, air melambangkan cairan dan benda yang tidak berbentuk di dunia. Air juga melambangkan ketenangan, kesabaran, fleksibilitas dan daya tarik. Beberapa perilaku manusia yang menerapkan element air dalam kehidupan, yakni ditemukan manusia yang diam lebih hebat daripada orang yang banyak bicara. Semakin banyak bicara orang itu semakin dangkal ilmunya. Diam bukan berarti berhenti berpikir, melainkan mencari solusi tepat untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.
Air juga merupakan  lawan dari api, dalam hal ini air adalah sebuah upaya dalam rana mengendalikan api / nafsu dengan menggunakan akal untuk berfikir benar dan salah. Dengan berfikir jernih niscaya hati dan pikiran akan menjadi tenang ketika nafsu/emosi/amarah sedang bergejolak dalam jiwa raga kita. Selain itu air juga gerfungsi untuk menyejukkan, maksudnya adalah ketika kita berfikir menggunakan akal lalu menemukan sebuah kebenaran, maka kita akan menemukan sebuah ketenangan jiwa. Itu cukup mampu untuk mengendalikan gejolak api

Tidak ada komentar:

Posting Komentar