Peran Guru Dalam
Mengelola Kelas
Pada dasarnya proses beljar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara
keseluruhan, di antaranya guru mnerupakan salah satu faktor yang penting dalam
menentukan berhasilannya proses beljar mengajar di dalam kelas. Oleh karena
itu, guru di tuntut untuk meningkatkan peran dan komoetensinya. Guru yang
kompeten akan lebih mamapu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan
lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal. Adapun peranan guru dalam
proses belajar mengajar adalah sebagai
berikut :
- Guru sebagai demostator,
Guru menjadi sosok yang ideal bagi
siswanya, hal ini di buktikan apabila ada orang tua yang memberikan argument
yang berbeda dengan gurunya maka siswa tersebut akan menyalahkan argument si
orang tua dan membenarkan argument seorang guru. Guru adalah acuan bagi peserta
didiknya oleh karena itu segala tingkah laku yang dilakukannya sebagian besar
akan ditiru oleh siswanya. Guru sebagai demonstator dapat di asumsikan guru
sebagai teladan bagi siswanya dan contoh bagi peserta didik.
- Guru sebagai evaluator,
Evaluator atau menilai adalah
rangkaian pemebelajaran karena setiap pemebelajaran pada akhirnya adalah nilai
yang di lihat baik kuantitatif maupun kualitatif. Rangakian evaluasi melipurti
persiapan dan pelaksanaan evaluasi. Tingakt pemikiran ada bebrapa tingkatan,
antara lain mengetahui, mengerti, mengaplikasi, analisis, sintesis dan evalusi.
Manfaat evalusi bisa digunakan
sebgai umpan balik untuk siswa sehingga hasil nilai ini bukan hanya suatu point saja, melaikan menjadi solusi
untuk mencari kelemahan di pembelajaran yang sudah diajarakan. Hal-hal yang
paling penting dalam melaksanakan evaluasi harus dilakukan oleh semua aspek
baik efektif, kognitif dan psikomotor. Evaluasi
dilakukan secara terus menerus dengan pola hasil evaluasi dan proses evaluasi.
Evaluasi dilakukan dengan berbagai proses instrumen yang harus terbuka.
- Guru sebgai pengelola kelas
Manejer mengelola kelas, tanpa kemampuan ini maka
performan dan karisma guru akan menurun, bahkan kegiatan pemebelajaran bisa
kacau tanpa tujuan. Guru sebgai pengelola kelas, agar anak didik betah tinggal
di kelas dengan motivasi yang tinggi untuk sentiasa belajar di dalamnya.
- Guru sebgai fasilitator.
Seorang guru harus dapat menguasai benar materi yang
akan diajarakan, juga media yang akan digunakan, bahakan lingkungan sendiri
juga termasuk sebagai sumber belajar yang harus dipelajari oleh seorang guru.
Seorang sisiwa mempunyai beberapa kemampuan menyerap materi berbeda-beda dan
oelh kerena itu, pendidik harus pandai merancang media untuk membantu siswa
agar mudah memahami pelajaran. Keterampilan untuk merancang media pembelajaran
adalah hal pokok yang harus dikuasai, sehingga pelajaran yang akan diajarakan
bisa dapat diserap dengan mudah oleh peserta didik.
Sumber, M, Hosnan. 2016. Etika Profesi Pendidik. Bogor: Ghalia
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar